RSS

KD 3.6 MENGANALISIS KEBUTUHAN BEBAN/BANDWITH JARINGAN

ANALISIS KEBUTUHAN BANDWITH
Analisis Kebutuhan Bandwith :

  • ·         Pengertian Perbedaan Bandwith Dan Throughput
  • ·         Kebutuhan Bandwith Dalam Jaringan
  • ·         Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan


A.    Pengertian Bandwith dan Throughput:
1.      Pengertian Bandwith
Bandwith adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu. Bandwith dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbag menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog.
Berikut ini penjelasan masing-masing Bandwidth:

  •  Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data [dalam satuan bit per detik]yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa andanya distrosi
  • Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat

2.      Pengertian Throughput
Throughput adalah bandwitdh yang sebenarnya [aktual] yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran terentu.
Cara Mengukur Bandwidth
Jika misalnya bandwidth anda yang tahu adalah 64 kbps,kemudian anda ingin mendownload file diinternet berukuran 128kb, maka file tersebut sudah sampai ke komputer anda hanya degan waktu 2 detik [128/64],namun sebenarnya ile tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi Bandwidth yang sebenarnya anda yang disebut throughput adalah 128 kb/8 detik = 16 kbps
Faktor-faktor yang mempengaruhi Bandwidth dan Throughput :

  •  Piranti jaringan                                     
  • Tipe data yang ditransfer
  • Topologi Jaringan.
  •  Banyaknya pengguna jaringan
  •  Spesifikasi komputer client/user
  • Spesifikasi Komputer Server
  • Induksi listrik dan cuaca


B.     Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan
Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan fungsional.
Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu factor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Tidak seperti server, yang bisa dikonfigurasi dan di konfigurasi-ulang sepanjang masa aktif suatu jaringan, bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar. Namun bagaimana Anda bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan? Inilah beberapa pertanyaan yang ingin dijawab.


Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.
Jadi bagaimana Anda menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan? Proses ini dimulai dengan menanyakan pertanyaan yang tepat — Aplikasi apa saja yang dijalankan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut? Sebab ada beberapa manajer jaringan yang hanya perhatian pada berapa banyak user terkoneksi pada VLAN. Apa yang perlu Anda ketahui adalah apa yang akan user lakukan pada jaringan. Mungkin saja terjadi 200 user menyebabkan bottleneck atas beberapa aplikasi client server yang “wah” daripada sekelompok user terdiri dari 3 orang tapi mereka sudah benar-benar mengoprek jaringan dengan benar.
Menghitung badwidth jaringan
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.


Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika Anda menetapkan aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Jadi, bandwidth sangat penting artinya!

C.    Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.





catatan tambahan

KD 3.5 MENGANALISIS KEBUTUHAN TELEKOMUNIKASI DALAM JARINGAN



Kebutuhan telekomunikasi jaringan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

  • Analisis peninjauan lapangan dalam telekomunikasi
  • Analisis kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi
  • Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi 

A. Analisis Peninjauan Lapangan
Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat lain, contohnya seperti telepon genggam. Telepon genggam merupakan media telekomunikasi dua arah yang bisa menyampaikan dan merespon informasi saat bersamaan. Telekomunikasi dapat memudahkan kita dalam menjalankan bisnis dan juga sebagai media mencari informasi, media hiburan, maupun media sosialisasi. Jadi, tak jarang seseorang mempunyai telepon lebih dari satu.Pada tahun 2011, pelanggan telepon genggam saja sudah mencapi 77 %  atau 5,3 milyar orang. Perkembangan ponsel di zaman ini telah memberikan perubahan perilaku bagi penggunanya baik itu positif maupun negatif.
Dampak Positif
1. Hubungan Antar Manusia 
Penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas, baik jarak jauh maupun dekat, mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi, maka mempermudah hubungan antar manusia.



2. Dunia Kerja dan Bisnis
Menggunakan ponsel dalam dunia bisnis sangat menguntungkan, karena kita bisa memasarkan produk kita dengan cara yang mudah dan bisa menjangkau sampai pasar internasional, dan juga memudahkan kita untuk mencari bahan baku yang kita butuhkan. Selain itu kita juga bisa mencari lowongan pekerjaan lewat jejaring sosial. Fanspage(di Facebook).
3.Dampak Demografis
Untuk warga lanjut usia dapat mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan/berkomunikasi. Untuk anak-anak dan remaja memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemandirian mereka.

4. Jenis Komunikasi

Memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara termasuk panggilan, pesan teks (instant messaging), email, dll.
Dampak Negatif
1. Kepribadian Anak
perubahan tingkah laku (menjadi malas).

2. Kesehatan
Menjadikan susah tidur (terlalu sering menjadi kebiasaan).




3. Tingkat Kehidupan Masyarakat
Semakin tidak peka terhadap lingkungan (memicu kejahatan dan penipuan).

4. Kemalasan
Proses interaksi secara langsung jarang dilakukan.



B. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi
a) Jaringan Kabel Wireline 
Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer.

  • Kabel coaxial 

Merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel sedikit lebih lambat sehingga kebanyakan orang enggal untuk menggunakannya. Kabel Coxial dalam jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan komputer, misalnya untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Kabel ini tidak digunakan dalam topologi star karena jaringan dengan topologi star biasanya menggunakan kabel UTP untuk media transmisinya.

  • Twisted Pair



Kabel Shielded Twisted Pair adalah kabel jaringan yang secara fisik sama dengan kabel UTP atau UnShielded Twisted Pair akan tetapi perbedaannya adalah kontruksi kabel STP mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kabel STP mempunyai fungsi sama dengan kabel UTP yaitu untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain sehingga membentuk sebuah jaringan komputer. 

  • Serat Optik



Serat Optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam Serat Optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi Serat Optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network).

Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address (Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda.
·         Keunggulan dari jaringan wireline adalah:
·         Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
·         Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
·         Transmisi data berjalan dengan lancar
·         Biaya peralatan terjangkau
·         Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
·         Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
·         Waktu untuk instalasi lama
·         Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
·         Membutuhkan biaya perawatan rutin
·         Sulit untuk berpindah tempat

b) Jaringan Tanpa Kabel Wireless

Pengertian Wireless adalah jaringan tanpa kabel atau disebut juga nirkabel yang memanfaatkan udara sebagai media transmisi untuk mengantarkan gelombang elektromagnetik. Wireless sudah ditemukan sejak para ilmuwan menemukan radio dan juga radar yang dioperasikan menggunakan wireless. Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantaranya adalah GPRS untuk navigasi, telepon selular, telepon cordless, alat-alat komputer, remote control, satelit televisi, dan wireless LAN.
Fungsi Teknologi Wireless
Pemakai tidak mempunyai batas ruang gerak pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI.
Sistem WIFI dapat diperkuat dengan peralatan khusus, misalnya booster.
Wireless sebagai WIFI dapat digunakan dengan mudah dengan biaya pemasangan yang murah.
Area jangkauannya lebih fleksibel.
Wireless memberi kemungkinan bagi LAN untuk dipasang tanpa kabel sehingga mengurangi biaya pemasangan.
c)    Jaringan dengan Modem



Modem merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan Local Aren Network dengan jaringan Internet. Modem berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet. Akan tetapi secara teori Fungsi modem adalah mengubah komunikasi dua arah yang awalnya dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya. 
Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi:
Modem Dial-Up (Modem telepon), Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon. Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah – harus menghubungi ISP (internet service provider).
Cable Modem, Cable modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card (NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN. Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC.
Model DSL, merupakan pesaing utama cable modem. Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) . Tapi di Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ADSL menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps.
d)   Jaringan dengan satelit



Cara Kerja Satelit :
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.

Komponen dasar dari transmisi satelit :

  • Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
  • Satelit (transponder) : Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain.

Jangkauan frekuensi satelit :

  • 4-6 giga hertz disebut dengan C-Band
  • 12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band
  • 20 giga hertz

Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui udara terbuka.

Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi menggunakan kabel.

Keuntungan pemakaian VSAT :

  • Kecepatan transfernya tinggi
  • Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%
  • Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi berlangganan, dan telepon satelit.

Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

  • Jangkauan yang luas antarbenua
  • Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
  • Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat

Beberapa kekurangannya, yaitu:

  • Keamanan data kurang terjamin
  • Peralatan yang sangat mahal

C. Menganalisis Kebutuhan Perangkat Dalam Telekomunikasi

1. Jenis-jenis kabel :

  • Kabel coaxial
  • Twisted pair
  • Serat optik
  • Kabel UTP

2. Jenis perangkat :

NIC
NIC adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk bergabung bersama dalam 
LAN,
jaringan area lokal. Jaringan komputer saling berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk
transmisi paket data antara komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai node. Fungsi network
interface card adalah sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan menerima data pada
Router
perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface.
  
Switch
Switch Switch adalah perangkat yang identik dengan HUB, hal ini dikarenakan kedekatan dari fungsi
kedua perangkat tersebut. Namun switch adalah perangkat yang lebih cerdas dibandingkan HUB
serta performa yang lebih tinggi dibanding HUB.

PC
PC Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja / pribadi.
Biasanyakomputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana saja karena
harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya.Fungsi utama dari PC adalah untuk
mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan
keinginan user (pengguna).

Modem
Modem adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet
melalui telepon, line kabel dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya. Modem
sebenarnya merupakan singkatan dari modulator-demodulator .Fungsi modem yang pertama adalah
melakukan modulasi sinyal digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua adalah
melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke bentuk digital sehingga
mempresentasikan informasi tertentu.Jadi fungsi modem secara sederhana adalah mengubah sinyal
analog menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog.

Antena pemancar
Antena pemancar adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran
transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Antena adalah salah satu elemen
penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV,radar dan semua alat komunikasi nirkabel
lainnya. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi
untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain,
pola penyebaran danfrekuensi dan gain.

KONFIGURASI ROUTER CISCO PAKET TRACER

1.buka cisco paket tracer
2.pilih router yang 2911
3letakan router di teks bar
4.pilih gambar komputer lalu pilih pc
5.klik gambar pc lalu letakan di teks bar
6.klik gambar petir kemudian muncul pilihan pili kabel strigh
7.untuk menghubungkan kabel ke router klik gigabitethernet 0/0)
8.kemudian hubungkan ke komputer jika muncul pilihan pilih yang (ether 0)
9.jika sudan di hubungkan akan seperti di bawah ini
10.masuk ke router dan masukan perintah sebagai berikut
-enable
-configure terminal
klik enter
11.kemudian masukan perintah
- hostname(terserah)
-interface gigabiteethernet 0/0
- ip address(ip address yang kalian buat)
di belakang ip berikan netmask (255.2555.255.0)
-no shutdown
klik enter
12.masuk ke pc dan masukan ip nya sama  dengan ip router yang di ubah hanya angka
 di belakangnya dan jangan lupa isi default gatewayna sama persis dengan ip router
13. untuk mengecek sudah terhubung atau belum dengan cara mengeping ke router kalau sudah muncul sperti gambar di bawah ini tantadanya sudah berhasil
14tampilanya kalau sudah terhung

















KONFIGURASI PAKET TRACER KELAS A,B,C

KONFIGURASI CISCO PAKET TRACER  KELAS A


1.bukak cisco paket tracer dan kalau sudah di bakk tampilanya seperti 
di atas
2.pilih komputer lalu pilih general
3.masukan komputer ke papan bar  dan buatvlah sampai 8 biji

4.pilih router dan letakan router di tengah tengah komputer yang ada di papan bar

5.pilih kabel dengan mengklik gambar petir
6.hubungkan  komputer dengan router mengunakan kabel 
yang sudah dipilih 

7.masukan ip addresnya dengan cara klik 1x komputernya lalu klik desktop,ip,confoguration
8.masukan ip addres karna ini kelas A jadi ip nya harus di antara 0 sampai 127
9. ganti nama komputer sesuai ip kelas  A yang anda buat

10.selanjutnya untuk mengecek sudah terhubung atau belum dengan  klik comman prom
11.masukan ip addres yang anda buat tadi lalu enter
12.kalau sudah muncul gambar seperti di tas bereti sudah terhubung


KONFIGURASI CISCO PAKET TRACER  KELAS B
cara konfigurasi kelas B hampir sama dengan kelas A yang perlu di ubah hanya ip addres nya dan nama kompternya seperti berikut
1..masukan ip addres karna ini kelas B jadi ip nya harus di antara 128 sampai 191
2.ganti nama komputer sesuai ip kelas  B yang anda buat

3.masukan ip addres yang anda buat  lalu enter
4..kalau sudah muncul gambar seperti di tas berarti sudah terhubung




KONFIGURASI CISCO PAKET TRACER  KELAS B

cara konfigurasi kelas C hampir sama dengan kelas A yang perlu anda ubah hanya ip addres nya seperti berikut
1..masukan ip addres karna ini kelas C jadi ip nya harus di antara 192 sampai 223
2.ganti nama komputer sesuai ip kelas  C yang anda buat

3.masukan ip addres yang anda buat  lalu enter

4..kalau sudah muncul gambar seperti di tas berarti sudah terhubung


SEKIAN DAN TERIMAKASIH